Minggu, 04 Desember 2011

Belajarku dari seorang IBU...

 
-031211-
TOTAL IMAGE *Persembahan cinta dari Ummu Rayyan, "didedikasikan untuk hidup lebih bermanfaat"* (:

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Pagi itu kususuri matahari di atas pijakan tanah berair...
Diawal matahari mengecup bibir langit, niatku hanya ingin mencuri ilmu sebanyak-banyaknya dari si ibu yang satu itu.., dan berharap Allah meridhoi perjalananku mengais puing-puing ilmu dari beliau.
Dari awal aku memang sudah mengagumi beliau.., MASYA ALLAH...dari pribadinya saja aku sudah mencium harum keelokkan iman. Bertambahlah keharuman iman dan ihsannya ketika ku jamah keindahan mahligai keluarganya.

Ingin sekali selalu bercermin darinya. Belajar banyak, berbagi ilmu dan pengalaman darinya. Pribadinya menyenangkan... Secara logika, bagaimana aku tau kalau pribadinya menyenangkan? Sudah cukup dekat kah aku mengenalnya? Tidak jugaa... :D Kesimpulanku yang mengatakan beliau berpribadi menyenangkan karena raut wajah yang terpancar memukau. Hampir setiap kali kuperhatikan mengapa bisa demikian, sebab di wajah yang teduh itu selalu melekat senyum tulus yang mengembang. Subhanallah... Maha Suci ALLAH Yang menciptakan makhlukNya dengan sebaik-baik bentuk.. *(Q.S. At-Tin : 4)

 

Bekal ilmu dari beliau pagi itu bermakna sekali. Betapa pentingnya kita sebagai makhluk sosial membangun komunikasi yang baik. Betapa komunikasi yang baik dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan dalam lingkup kecil sekalipun; antara  kita dengan keluarga, sahabat, sampai ke lingkup yang besar. Cara penyampaian informasi dalam komunikasi pun butuh perhatian khusus, untuk menunjang terbentuknya sebuah komunikasi yang seimbang antara input dan outputnya. Begitu juga dengan sikap penyampaian, sampai bagaimana menghargai dan melakukan interaksi yang ideal.. ^_^
Point penting yang juga kutandai adalah "sebuah keterbukaan akan membantu memudahkan terbentuknya komunikasi yang baik". Point ini berkaitan khusus dengan 'pribadi' seseorang. ^^
Dibeberapa pembahasan lainnya, yang akan kurangkum disini adalah mengenai betapa pentingnya diri kita bagi orang lain apalagi bila keberadaan kita senantiasa memberi ketenangan terlebih jika bisa mendatangkan manfaat. :) 
Di awal pembuka pembahasan tadi sempat ku kaget ketika beliau mencoba membuka kisah dan berbagi ilmu tentang keberadaan seekor lebah, pasalnya aku pribadi pernah punya moment ta'aruf "chating" via Facebook dengan beliau. Dan setelah memasuki perkenalan, sempat ku menyebut kebangganku dengan seekor lebah. Mengapa demikian? Karena saat itu aku gambarkan kami mujahid-mujahidah dakwah sebagai kawanan tentara lebah. 
Karena lebah sendiri memiliki makna yang Luarrr biasaa...!!! Lebah adalah makhluk ciptaanNya yang kehidupannya BAIK. Cara ia hidup Subhanallah baik. Ia hinggap ditempat yang baik yaitu bunga dari taman ke taman. Ia mencari makan dengan cara yang baik (tidak merusak bunga), dan yang ia hasilkan pun baik yakni madu. Betapa Hebatnya ALLAH Yang telah menciptakan lebah yang seluruh kehidupannya baik, dan untuk dijadikan ilmu, pelajaran, serta hikmah untuk hamba-hambaNya yang berASA selalu dalam keBAIKan. (: 
Dengan senyumnya yang khas beliau menerbangkan kegembiraan yang luar biasa saat berkata "jadilah seperti lebah yang senantiasa membawa manfaat". Catatan kaki di
modulnya saja tertulis "didedikasikan untuk hidup lebih bermanfaat".. MASYA ALLAH... LAA QUWWATA ILLAA BILLAH.. (:
Satu lagi yang menarik ketika beliau berbagi ilmu di pagi itu.. Beliau itu punya 'Amazing Word'. Apakah itu? Sebenarnya aku sudah tau itu sejak awal-awal ingin kenal sampai akhirnya bisa kenal 'beneran' sama beliau sekarang ini. Amazing Wordnya beliau adalah MASYA ALLAH... Kalau Maher Zain terkenal dengan lagu 'Insya ALLAH' nya, nah..beliau itu sudah terkenal olehku dengan Amazing Wordnya 'MASYA ALLAH'.. hehe :D 
Satu lagi yang kusuka dari beliau karena beliau selalu haus ilmu. Itu karena beliau selalu senang belajar dimana saja dan dengan siapa saja.., sukanya lagi karna beliau senang berbagi ilmu dan mencintai ilmu. Inspiring! -_- 
Jujur! Kalau lagi melihat beliau bicara dan bersikap jadi teringat ku dengan mamaku tercinta dirumah. Emang sama? Ya jelas engga..^^ Kan masing-masing manusia diciptakan berbeda! Mengapa ingat mamaku di rumah? Karena ketika melihat beliau langsung ingat dengan seorang IBU yang paling BAIK sedunia.. Siapa lagi kalau bukan mamaku.. ;) Keduanya adalah  IBU yang menginspirasiku.^^ Selain seorang Sumayyah Binti Khabath ra. wanita muslimah pertama yang mati syahid, sekaligus seorang isteri dan IBU yang tangguh. Betapa tidak? Mereka itu dua orang yang berbeda namun sama-sama seorang Wanita Tangguh yang perannya di keluarga sangat mendominasi terbentuknya mahligai kebahagiaan yang di naungi dengan Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah dari ALLAH.. Dan terakhirnya harus ada kata DAKWAH! Iya dooong... ;)

Pokoknya..untuk hidup yang lebih baik, jadilah manusia yang bermanfaat untuk keBAIKan! Now! or Never!
Lakukan sekarang! Atau tidak sama sekali! Karena waktu tidak akan menunggu kita untuk berubah, tetapi waktulah yang akan menunjukkan perubahan kita! #Salam Perubahan! //^_^

*Thank's to: 
1. ALLAH 'AZA WA JALLA Yang telah menciptakan makhluk paling indah bernama IBU. Pencipta makhluk bernama Lebah yang memberikan hikmah untuk manusia yang berpikir.
2. Mamaku tercinta yang dengan keringat, airmata, do'a, serta seluruh daya dan upayanya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk aku anaknya yang masih belajar jadi anak shalihah yang berbakti kepada Orangtua dan Istiqomah di JalanNya. Maaf ya mam..gambarmu gak di pajang di Blog ini... Karena wajahmu sudah senantiasa melekat di relung hatiku.. ^_^ :*
3. Makhluk cantik bernama IBU dari dua orang anak yang shalih dan shalihah, yang bicaranya, akhlaqnya, dan kehidupannya sebagai tempat aku belajar. Ku sapa ia dengan Tante Nisa (Ummu Rayyan)
4. Teman, kerabat, sahabat, dan saudara-saudariku di Jalan ALLAH. Bersama kita semai kemanfaatan seperti lebah.. (: Hammasah! \(^_^)/

<3 Barakallahu Fiikum... :* <3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

_salam sukses sahabat... ^_^