#Kecewa. :'(
Tapi kemudian,
hujan datang dan menghapus kesedihan. Aku memilih bermain bersamanya.
Sampai kuyup. Tapi, tiba-tiba dia menampar-nampar wajahku, agak keras.
Deras. Lalu hujan berkata, “Nisa, maaf. Gak selamanya tarianku gemulai.
Terkadang, aku juga bisa marah. Apalagi melihatmu begitu terlena,
olehku.”
Aku bingung. Kenapa sih? Bintang, hujan, koq sekarang
kalian beda?!
Tiba-tiba,
“JEGGGGEEEERRRRRRR….!!!!” Suara petir membuatku kaget luar biasa. Si
petir bilang, “Sudah! Berhenti mikirin bintang dan hujan! Suka boleh,
tapi sekadarnya aja! Ya!!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar