Senin, 19 September 2011

"jangan berlebihan yaa...!", kata petir.


Saat aku mau liat bintang, eh dia malah sembunyi di belakang awan. Pas aku tanya kenapa, jawabnya: “aku gak selalu ada untukmu…”
#Kecewa. :'(
Tapi kemudian, hujan datang dan menghapus kesedihan. Aku memilih bermain bersamanya. Sampai kuyup. Tapi, tiba-tiba dia menampar-nampar wajahku, agak keras. Deras. Lalu hujan berkata, “Nisa, maaf. Gak selamanya tarianku gemulai. Terkadang, aku juga bisa marah. Apalagi melihatmu begitu terlena, olehku.”
Aku bingung. Kenapa sih? Bintang, hujan, koq sekarang kalian beda?!
Tiba-tiba, “JEGGGGEEEERRRRRRR….!!!!” Suara petir membuatku kaget luar biasa. Si petir bilang, “Sudah! Berhenti mikirin bintang dan hujan! Suka boleh, tapi sekadarnya aja! Ya!!”
Aku cepet-cepet masuk rumah. Kedinginan. Habis hujan-hujanan, kepalaku pusing, badanku demam, dan hatchii!!! Aku pilek.
~_~'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

_salam sukses sahabat... ^_^